Testimoni Jelly Gamat Gold-G

Testimoni Jelly Gamat Gold-G
Testimoni Jelly Gamat Gold-G

Testimoni Jelly Gamat Gold-G

Testimoni Jelly Gamat Gold-G - Kami berikan beberapa testimoni yang sudah mengkonsumsi Jelly Gamat Gol-G untuk terapi dan penyembuhan penyakit batu ginjal.

Achyarudin
Achyarudin

Sembuh dari Penyakit Batu Ginjal dengan Jelly Gamat Gold G

Nama           : Achyarudin
Usia             : 41 tahun
Keluhan        : Batu Ginjal
Jenis Produk : Gold-G Sea Cucumber

Pada awalnya saya berobat ke dokter internist karena badan saya makin hari semakin tidak karuan, saya didiagnosa menderita sakit jantung dan maag. Oleh karena itu dokter Yoseline, teman saya, menganjurkan saya minum Gold-G. Kemudian hal aneh terjadi karena begitu minum Gold-G saya bisa tidur dengan pulas tetapi setiap mau buang air kecil seperti ada yang tertahan, sangat sedikit sekali air seni yang keluar.
Akhirnya, saya telepon dr. Yoseline, jawabannya saya ingat betul yaitu Sabar Bang Udin, itu ada permata mau keluar sih, lu punya simpanan permata. Saya dianjurkan minum Gold-G terus dan minum air putih yang banyak. Kejadian demikian berlanjut sampai kira-kira 3 hari dan tiba pada hari keempat disaat saya mau buang air kecil, tiba-tiba terasa ada yang melewati saluran kencing saya dan saya melihat sebutir batu keluar ketika air kencing saya keluar deras. Sesudah itu semua keluhan saya hilang dan saya bisa kencing dengan lancar kembali. Yang terutama saya ucapkan terimakasih pada Gold-G dan pada dr.Yoseline yang telah memperkenalkan produk ini kepada saya.

 
Maimunah
Maimunah
Nama : Maimunah
Usia : 50 tahun
Asal : Makassar
Keluhan : Ginjal Akut

Selama 1,5 bulan dirawat di RS Dr. Wahidin karena terkena penyakit ginjal, badan saya terasa panas, sangat tidak nyaman menyebabkan sulit tidur dan susah berkeringat. Perut saya membengkak seperti orang hamil 5 bulan padahal saya janda dan sempat menjadi gunjingan orang-orang dikampung.
Kaki saya juga bengkak sehingga tidak dapat berdiri apalagi berjalan, Dokter menganjurkan untuk cuci darah tetapi karena biaya besar dan saya tidak mampu maka saya menolak untuk pengobatan cuci darah. Saya minta berobat jalan tetapi dokter belum mengijinkan karena kondisi saya sangat parah, tidak bisa berdiri apalagi berjalan dan selama 1,5 bulan dirawat saya belum merasakan perubahan yang berarti.
setelah mengkonsumsi jelly gamat gold g sebanyak 5 sendok makan, dalam beberapa jam saya merasakan dingin dan keluar keringat. badan terasa ringan dan agak mengantuk sehingga bisa tidur dengan mudah padahal sebelumnya saya sulit tidur, akhirnya saya turuti nasehat ibu Musdalifa untuk minum pengobatan tradisional gagal ginjal jelly gamat gold g secara rutin.
Yang membuat dokter Fajar (yang menangani saya di RS Dr Wahidin) heran adalah bengkak pada perut dan kaki berangsur hilang, saya juga tetap menjalani rawat, setelah hampir sebulan mengkonsumsi minum jelly gamat gold g secara rutin, akhirnya saya mampu berdiri dan berjalan seperti semula.


Batu Ginjal Perlahan-lahan Terkikis Hingga Akhirnya Hilang Sama Sekali
Theresia Suyatmi
Theresia Suyatmi

Theresia Suyatmi merasakan pinggangnya sakit bak terpanggang bara api. Untuk mengatasinya nenek 7 cucu itu mengkonsumsi obat penghancur batu ginjal yang dijual bebas di pasaran. Selama 2 pekan ia disiplin mengkonsumsi penghancur batu ginjal. Sayang, tak ada perubahan berarti. Pinggang tetap nyeri dan panas. Badannya juga pegal dan letih.
Oleh karena itu ia menuruti saran kerabat untuk mengkonsumsi obat batu ginjal herbal 2 sendok makan obat batu ginjal jelly gamat gold g 2 kali sehari. Tujuh hari berselang, Suyatmi merasakan intensitas rasa sakit pinggangnya mulai berkurang.
Setelah Mengkonsumsi obat Batu Ginjal Jelly Gamat Gold G
Pada 7 Desember 2006 atau 3 bulan setelah rutin mengkonsumsi obat batu ginjal jelly gamat gold g, perempuan kelahiran 5 Juli 1945 itu kembali memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasilnya ukuran batu ginjal mengecil, 6,3 mm. Menurut dokter sebagian batu ginjal keluar bersama urine. “Urine saya seperti ada pasir,” kata Suyatmi. Karuan saja ia senang lantaran ukuran batu mengecil, sehingga melanjutkan konsumsi jelly gamat gold g.
Lima bulan berselang, Suryatim kembali memeriksakan diri ke dokter. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan ukuran batu ginjal semakin kecil, 5,7 mm. Harapan sembuh semakin menggelora di dada ibu 3 anak itu. Untuk ke-3 kalinya ia ke laboratorium pada 7 November 2007. Alumnus Sekolah Guru Taman Kanak-kanak Muhammadiyah Surakarta itu bersuka cita lantaran di ginjalnya tak ada lagi batu.
Dokter yang memeriksa hobiis philodendron dan anthurium itu heran. “Diberi obat dan makan makanan apa, Bu?” tutur Suyatmi menirukan ucapan sang dokter. Seiring dengan menghilangnya batu ginjal, nyeri dan panas di pinggang yang dulu kerap ia rasakan juga hilang. Kini ia kembali bercengkerama dengan ke-7 cucunya. Meski demikian Supatmi tetap melakukan pengobatan batu ginjal jelly gamat gold g, saya terbiasa mengkonsumsi obat batu ginjal terbaik jelly gamat gold g 2 sendok makan 2 kali sehari.



http://obatpenyakitbatuginjal2.blogspot.com/p/jelly-gamat-gold-g-pt-gne-internet.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar